Jangan salah menglebelkan kata profesi !

Flexslider

» » Jangan salah menglebelkan kata profesi !

Jangan salah menglebelkan kata profesi !

"Tidak semua pekerjaan disebut sebagai profesi".
               Mengapa perlu bagi kita untuk memahami kata profesi ? Semoga dengan adanya artikel Jangan salah menglebelkan kata profesi !" dapat menjawab pertanyaan klasik tersebut yang pada dasarnya bukan mengkritik  tapi  memberi arah dalam makna yang sesungguhnya bagi kita masyarakat ilmiah.

Teman-teman, berdasarkan prisip dasar,  blog ini dibuat untuk melangkapi wawasan yang mungkin saja terlewatkan semasa kita kuliah dulu. Mungkin karena dosen terlalu cepat membawakan materi, ngantuk, sehingga kurang jelas makna pesannya.. Atau bisa saja, kita tidak hadir dalam perkuliahan akibat sakit atau kuliah tapi tak ditempat sebenarnya. (Hahaha ke kantin kalee :)

Langsung saja, Admin mencoba ingin merefleksikan kembali tentang apa dan dari mana profesi itu di perbenarkan. 

Ini dia pengertian yang tentunya tepat dan punya sumber yang jelas. sehingga, jangan kuatir teman, Admin punya dasar yang kuat untuk membantu sahabat dalam mengsumberkan pengertian Profesi. Langsung saja.

1# Pengertian Profesi

       Kata profesi adalah kata benda yang di ambil dari kata profession, sedangkan profesional merupakan kata sifat yang berasal dari kata profesional.
Page & Thomas (1979) memberikan batasan tentang profesi sebagai berikut :
Profesi pada hakekatnya menunjukan kepada pekerjaan atau jabatan. Tidak semua pekerjaan disebut sebagai profesi. Ada sejumlah ciri atau syarat yang harus dipenuhi untuk mengatakan suatu pekerjaan sebagai profesi.

2# Karakteristik Profesi

             Menurut Ornstein & Lavine (1984),  suatu pekerjaan yang dikatakan profesi apabila memenuhi sejumlah ciri sebagai berikut :
Ø  Melayani masyarakat, dan pekerjaan tersebut merupakan karir yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang lama (sepanjang hayat, tidak mudah berganti)
Ø  Pekerjaan tersebut membutuhkan bidang ilmu dan keterampilan yang khusus (tertentu), yang tidak semua orang dapat melakukannya.
Ø  Menggunakan hasil penelitian dan aplikasi teori kedalam praktik.
Ø  Membutuhkan pelatihan (pendidikan) khusus dalam waktu yang panjang
Ø  Terkendali berdasarkan lisensi buku atau memiliki persyaratan khusus (Izin) untuk menduduki pekerjaan tersebut.
Ø  Otonomi dalam membuat keputusan dalam lingkungan pekerjaan
Ø  Menerima tanggung jawab terhadap terhadap keputusan-keputusan yang di ambil
Ø  Memiliki komitmen terhadap jabatan dan klien khususnya berkaitan dengan layanan yang diberikannya.
Ø  Menggunakan adminisrator untuk memudahkan profesinya, dan relatif bebas dari supervisi jabatan (dokter menggunakan tenaga administrasi untuk mengelolah data klien, sementara tidak ada supervisi dari luar terhadap pekerjaan dokter.
Ø  Mempunyai orgaisasi yang diatur oleh anggota profesinya
Ø  Mempunyai asosiasi profesi dan atau kelompok elit untuk mengetahui dan mengakui keberhasilan anggotanya (keberhasilan pekerjaan dokter dihargai dan diakui oleh IDI dan bukan oleh departemen kesehatan).
Ø   Mempunyai kode etik, sebagai pedoman dalam melaksanakan layanan.
Ø  Mempunyai kadar kepercayaan yang tinggi dari publik dan dari setiap anggota
Ø  Mempunyai status sosial dan ekonomi yang tinggi.


Jika Anda ingin mencari sesuatu mengeni kajian teori lainnya, tolong admin untuk bisa membantu Anda. Dengan cara meninggalkan pertanyaan bahkan komentar yah...




Share

You may also like

No comments

Leave a Reply

Feature